Lovesock Palestine Bentuk Kepedulian Indblack pada Kemanusiaan


Beberapa waktu lalu Indblack mengeluarkan varian baru Lovesock berupa motif bendera Palestine. Lovesock edisi khusus ini sengaja dibuat limited edition. Bukan tanpa alasan Indblack memberanikan diri membuat motif ini. Semua adalah dalam rangka penggalangan dana untuk kemanusian rakyat Palestine.

Awal mula pembuatan Lovesock edisi khusus ini adalah saat Indblack mendapat pesanan Lovesock dengan motif bendera Palestine dari sebuah perusahaan di Jogjakarta. Perusahaan tersebut memang telah lama fokus memberikan donasi kepada Palestine. Salah satunya adalah dengan pembuatan produk bertema Palestine yang kemudian dijual ke umum. Keuntungan dari penjualan produk inilah yang nantinya akan didonasikan ke Palestine.


Sebagai permulaan, Lovesock Palestine diproduksi hanya 500 set saja. Meski bermotif bendera Palestine, namun dalam pembuatan Lovesock Palestine ini tidak menghilangkan ciri khas dari Lovesock dari Inblack itu sendiri, yaitu penggunaan mote cantik yang dirangkai melingkar pada bagian pergelangan tangan. Kombinasi warna warni mote hitam, putih, hijau, dan merah mempercantik tampilan Lovesock Palestine.

Tanpa diduga Lovesock Palestine keluaran Indblack ini mendapatkan respon yang bagus di pasaran. Bahkan distributor Indblack sendiri pun tertarik ikut memasarkan Lovesock Palestine ini. Sehingga Indblack berinisiatif untuk menambah jumlah produksi Lovesock Palestine lebih banyak lagi, hingga 800 set lagi.

Setiap Lovesock Palestine yang terjual, akan disisihkan dana keuntungan sebesar 5K sebagai donasi untuk Palestina. Penggalangan donasi lewat penjualan Lovesock oleh Indblack ini adalah untuk pertama kalinya. Namun bukan yang terakhir. Karena ke depannya, Indblack bertekad untuk terus berperan dalam menyuarakan pesan khusus kemanusiaan, seperti isu Palestina ini misalnya.


Seperti banyak diketahui, selama ini Indblack memfokuskan diri pada isu-isu perempuan. Beberapa program dirancang untuk memberdayakan perempuan, terutama yang tinggal di sekitar rumah produksi Indblack. Mereka diberdayakan untuk bergabung ke rumah produksi Indblack sebagai penjahit, crafter, dll. Selain itu beberapa program lain yang sudah berjalan adalah pembebasan hutang dan riba, dan juga pemberian modal usaha. Semua program tersebut menyesar kepada para perempuan.

~ Hana Aina ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar