Kegagalan adalah sesuatu yang wajar dalam hidup
ini. Tidak semua yang Anda inginkan atau pun targetkan dapat tercapai. Etapi
tahukah Anda, ada berbagai macam respon yang ditunjukkan manusia untuk
menyikapi kegagalan tersebut. Sebagian menerima dengan lapang dada, namun ada
sebagian lainnya yang tidak terima dengan apa yang terjadi.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab Anda gagal mencapai
target. Sebagian penyebab merupakan faktor dari luar. Sebagian lagi berasal
dari dalam diri Anda sendiri. Nah, yang terakhir ini nih yang kebanyakan
terjadi. Kira-kira apa saja, ya ^^
Tidak
Tahu Apa yang harus Dilakukan. Memiliki impian, hebat!
Memiliki target, bagus! Tapi terkadang Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan
untuk mencapainya. Anda masih bingung bagaimana caranya, dari mana memulainya.
Saat Anda sudah memiliki target, cobalah mencari tahu tentang target Anda
tersebut. Anda bisa bertanya pada teman, mencarinya di internet, membaca buku,
atau bisa bertanya langsung pada ahlinya. Dengan mengumpulkan banyak informasi,
Anda akan mendapatkan bayangan langkah awal yang harus Anda lakukan.
Kurang
Motivasi. Ada salah satu cara agar Anda dapat terus
menjaga motivasi dari awal hingga akhir perjuangan mencapai target. Bayangkan!
Yup, bayangkan jika Anda mampu mencapai target tersebut. Misalkan, Anda
memiliki target rumah tahun ini. Bayangkan rumah impian Anda sedetail mungkin.
Bayangkan perasaan Anda jika mampu menempati rumah tersebut. Bayangkan pula
aktivitas apa saja yang akan Anda lakukan di rumah tersebut. Dengan
membayangkan mencapai target akan membawa Anda lebih termotivasi untuk berjuang
mewujudkannya.
Kurang
Disiplin. Memiliki target itu mudah. Mewujudkannya butuh
perjuangan berdarah-darah. Sikap disiplin adalah semacam komitmen dari dalam
diri Anda untuk konsisten melangkah ke arah target tujuan. Jika Anda memiliki
komitmen untuk mewujudkannya, tentu Anda akan lebih disiplin melakukan langkah-langkah
menuju target. Anda sendiri yang harus memperjuangkan apa yang Anda inginkan. Tak
mungkin orang lain, bukan.
Kurang
Komitmen. Ada dapat membuat semacam reward and punishment.
Bukan bermaksud keras pada diri sendiri. Tapi ini adalah salah satu cara untuk
memotivasi. Jika dapat mencapai target yang telah ditetapkan, tak ada salahnya mengadiahi
diri dengan sesuatu yang Anda sukai. Anggap saja itu adalah reward atas kerja
keras Anda selama ini. Namun jika Anda gagal, punishment siap menanti. Anda
dapat menghukum diri dengan membaca lebih banyak buku tentang hal yang
berhubungan dengan apa yang Anda targetkan, atau buku-buku motivasi misalnya.
Tidak
menuliskannya. Banyak orang tidak menuliskan target.
Mereka hanya menyimpannya di kepala. Sebatas mengingat-ingat saja. Padahal
memori manusia terbatas. Target tersebut dapat lupa suatu saat. Inilah salah
satu penyebab hilangnya motivasi di tengah jalan. Ini akan terasa berbeda jika
target-target tersebut dituliskan, lalu
diletakkan di tempat terbuka dimana Anda dapat melihatnya setiap saat. Apalagi
saat Anda sedang down. Dengan membaca kembali target-target, motivasi Anda
kembali bangkit.
Zaman now ada banyak hal yang dapat membantu Anda
untuk mencapai target yang Anda inginkan. Salah satunya adalah Superboard yang terdiri dari Metrik Pencapaian, Dream Board, dan Daily Activities. Ini adalah
salah satu produk unggulan dari Indscriptcreative yang akan mendampingi Anda
untuk mencapai target. Anda hanya perlu menuliskan target dan membuat
langkah-langkah pencapaian. Perlu diingat ya, perlu disiplin dan konsisten
dalam menjalaninya. Jika
Anda ingin memilikinya, hubungi official Indscript, ya. Hanya dengan 300K saja
^^
~ Hana Aina ~
Setuju mba. Saya kalau punya mimpi dan target. Suka ditulis besar-besar lalu di tempel di kamar biar inget dan biar semangat. Lalu untuk langkah kecilnya suka ditulis di buku apa saja tindak lanjutnya
BalasHapus