Bagi sebagian orang, menulis naskah
untuk dijadikan buku adalah sesuatu yang mudah. Mereka dengan enjoy nya menulis
naskah buku hingga berlembar-lembar. FYI, ya. Untuk menjadi sebuah buku,
diperlukan naskah setebal kurang lebih 100-120 halaman ukuran A4. Untuk mencapai naskah hingga sebanyak
itu tentu butuh kebulatan tekad untuk memenuhinya, ya. Kalau tidak, bisa-bisa
penulisnya berhenti menulis di tengah jalan. Alhasil, naskah buku pun tak
rampung. Hadeh ...
Usut punya usut nih, ternyata menulis
naskah untuk buku itu bisa lho dilakukan hanya dalam waktu 30 hari saja.
Serius, Loe? Yup! Tapi tentu saja ini harus ada tekad yang kuat dari dalam diri
Anda sebagai penulis untuk bersungguh-sungguh menyelesaikannya tepat waktu. Nggak
asyik kan kalau Anda sudah deal dengan penerbit untuk menyelesaikan naskah
dalam 30 hari, eh ternyata molor. Tentu ini akan sangat mengganggu, ya.
Nih, ada bocoran dari beberapa penulis
agar dapat menyelesiakan naskah buku hanya dalam 30 hari. Anda bisa mencoba menerapkannya. Siapa tahu Anda
juga dapat menyelesaikan naskah calon buku Anda hanya dalam waktu 30 hari, atau
malah kurang. Dicoba, yuk!
Tentukan
Target tulisan. Sebelum menulis, ada baiknya Anda
menyiapkan kelengkahpan naskah, yaitu outline dan sinopsis. Kedua hal ini akan
sangat membantu Anda dalam menulis. Anggap saja itu adalah panduan tulisan agar
tidak melenceng dan melebar ke mana-mana. Tulisan Anda dapat lebih fokus. Apalagi
untuk naskah buku Anda perlu menulis hingga ratusan lembar. Tentu ini akan
bermanfaat, meski tidak semua penulis menggunakannya.
Tentukan
Deadline. Ini adalah batasan waktu dimana naskah
Anda harus sudah selesai dan siap dikirim ke penerbit. Ini harus ditentukan
agar Anda menulis naskah tidak berlarut-larut. Naskah yang sudah siap dikirim
tentu naskah yang sudah selesai proses editing, termasuk segala persyaratan
yang diinginkan penerbit. Karenanya Anda juga harus mencari tahu syarat apa
saja yang diminta penerbit bagi penulis yang ingin mengirimkan naskah bukunya.
Setiappenerbit memiliki syarat yang berbeda, lho.
Tentukan
Target Penyelesaian. Tentukan target penyelesaian naskah
Anda sendiri. Dalam hal ini Anda dapat menentukan batas waktu penulisan naskah
Anda beberapa hari atau minggu sebelum deadline yang diberikan penerbit. Jangan
sampai mepet, ya. Kalau Anda ingin menulis naskah dalam 30 hari, maka paling
tidak seminggu sebelumnya, naskah Anda sudah selesai. Karena naskah Anda tidak
sekali jadi. Setelah naskah selesai, Anda masih perlu melakukan proses editing.
Dan ini juga memerlukan waktu, lho.
Proses
Editing. Setelah naskah selesai, diamkan satu
sampai dua hari sebelum Anda melakukan proses editing. Di sini Anda perlu utnuk
membaca kembali naskah yang sudah jadi dari awal hingga akhir. Cek beberapa hal
dari naskah Anda, seperti ejaan, tanda baca, dll.
Pakai
Metrik Pencapaian. Ini adalah papan pencapaian yang akan
membantu Anda menjaga konsistensi dalam menulis. Terdapat 3 kolom pada metrik ini: T (Target), A (Aktual),
dan U (Utang). Cara memakaianya pun mudah.
Anda punya target menulis 100
halaman. Anda bisa menggunakan papan ini untuk mem-breakdown target menulis. Jika
100 halaman dibagi dalam 25 hari. Maka Anda harus menulis kurang lebih 4 halaman setiap
harinya. Tulis angka 4 di kolom T. Ini berarti dalam sehari Anda harus menulis
4 halaman. Jika Anda dapat melaksanakannya dengan baik, tulis 4 di kolom A dan
nol di kolom U. Namun jika Anda hanya mampu menulis 3 halaman saja, maka Anda
menulis 3 di kolom A dan 1 di kolom U. Ini berarti Anda memiliki hutang menulis
1 halaman. Hutang ini akan diakumulasi. Sehingga esok hari target menulsi Anda
bukan lagi 4 halaman, tapi 4 + 1 = 5 halaman. Dan begitu seterusnya ^^
Tertarik
memiliki papan imut ini? Hubungi official Indscript, ya. Hanya dengan 300K
saja, Anda sudah mendapatkan ke 3 board di atas : Metrik Pencapaian, Daily
Activity, dan Dream Board ^^
~ Hana Aina ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar