Mendapatkan
komplain dari pembeli sebenarnya adalah hal biasa bagi pelaku bisnis baik
barang maupun jasa. Ini adalah salah satu bentuk ketidak puasan pembeli atas
apa yang kita jual kepada mereka. Tidak ada perusahaan yang bebas komplain. Bahkan
perusahaan yang baik pun tetap mendapatkan komplain meski minim. Yang
membedakan adalah komplain tersebut akan ditangani dengan serius dan baik.
Disadari
atau tidak, pembeli yang memberikan komplain sebenarnya adalah pelanggan yang
perhatian terhadap produk atau jasa yang Anda jual. Mereka memberikan tahu kekurangan-kekurangan yang ada dan memberikan masukan dari sisi pembeli. Jika
Anda berpikir positif, secara tidak langsung ini akan menjadikan masukan bagi
perusahaan untuk melakukan perbaikan-perbaikan.
Menurut
Indari Mastuti, owner dari Indblack, saat mendapatkan komplain dari pembeli yang
harus pertama kali dilakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Apalagi
sampai emosi karena merasa tidak terima. Ini malah akan memperburuk keadaan. Yang
fleksibel saja. Bukankah komplain adalah hal yang biasa.
Langkah
berikutnya adalah mendengarkan. Jadilah pendengar yang baik. Ini adalah salah
satu cara membuka komunikasi dengan mereka. Jika komunikasi berjalan dengan
baik, komplain akan lebih mudah diselesaikan. Catat semua yang menjadi keluhan
pembeli, lalu lakukan analisa dan evaluasi.
Meski
Anda adalah produsen dan mereka pembeli, jangan pernah merasa benar sehingga Anda
tidak perlu mendapatkan masukan dari manapun. Kalaupun ternyata dari pihak Anda
lah yang salah, maka jangan sungkan untuk minta maaf. Kalau perlu berikan
kompensasi kepada mereka di luar penggantian barang atau jasa yang keluhkan.
Usahakanlah
tetap mengedepankan win win solution
antara Anda dan pembeli. Tangani komplain dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai
mereka merasa diabaikan oleh Anda. Bisa jadi mereka akan mencari cara lain
untuk melampiaskan ketidak puasannya. Salah satunya lewat media sosial. Sudah
banyak contoh ketidakpuasan yang diposting di media sosial yang berujung viral.
Kalau sudah begini, tentu yang banyak dirugikan adalah perusahaan karena nama
baiknya hancur.
Penangangan
komplain dengan baik akan memberikan dampak yang baik pula. Selain masalah
terselesaikan, mereka juga akan merasa puas atas perhatian perusahaan. Kalau sudah
begini tidak tertutup kemingkinan mereka yang awalnya hanya pembeli biasa akan
berubah menjadi pelanggan. Selalu ada kemungkinan, bukan?
~ Hana Aina ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar